Jika menjadi Pelatih Bola Volly

Robet Hardiansyah Maulana P.

XII IPA 2 / 28

           

            Jika saya menjadi pelatih bola voly, saya akan melatih tim saya dengan berlatih diatas pasir dan di atas lumpur, karena hal tersebut akan memberikannya kekuatan pada tumpuan kakinya ketika para pemain bertanding sesungguhnya. Saya juga akan memberi pelatihan tim saya dengan memprioritaskan latihan kecepatan refleknya dalam menerima/menanggapi rangsang bola terutama libero, yaitu dengan latihan memberi umpan bola kepada para pemain namun sebelumnya para pemain harus membelakangi bola terlebih dahulu yang akan diberi umpan kepada para pemain. Karena dengan pelatihan reflek yang bagus para pemain mampu menanggapi rangsangan bola dengan bagus pula, selain itu reflek yang baik juga menentukan kemenangan tim. Yang kedua saya akan memberikan pelatihan penempatan bola dan timing bola terhadap tim sendiri dan juga terhadap lawan tim terutama kapada tosser karena berhasil tidaknya smash tergantung tosser yaitu dengan cara para pemain mengarahkan bola pada sasaran dengan jarak yang lumayan jauh dan tempo yang tepat agar saat penempatan bola diharapkan mampu memberikan yang lebih akurat, karena dengan latihan penempatan bola dan timing yang tepat sasaran kita akan lebih mudah mengalahkan lawan tim kita terutama saat melakukan jumping smash dan tosser memberi umpan kepada smasher. Yang ketiga saya akan memberikan pelatihan tim saya lompatan dengan sering-sering latihan skiping memberi beban pada kakinya agar dapat melompat lebih kuat, karena latihan lompatan tersebut sangat dibutuhkan saat tim akan melakukan smash terhadap lawan dan yang paling utama adalah saat melakukan block bola lawan. Dan yang berikutnya saya akan memberikan pelatihan kekuatan tangan dan kaki karena latihan tersebut sangat dibutuhkan ketika melakukan penyerangan dan bertahan, yaitu dengan menambahkan beban terhadap tangan dan kaki pemain. Kemudian saya akan meberikan pelatihan khusus, yaitu untuk libero akan saya berikan pelatihan dengan memberi bekal kelincahan serta kecepatan bergerak dengan melakukan lari sprint dengan start tidur terlentang dan lari zig-zag, untuk tosser akan saya berikan latihan khusus dengan keseimbangan dengan melakukan latihan kuda-kuda selama 5 menit setiap hari, untuk smasher akan saya berikan latihan khusus dengan latihan kekuatan tangan melakukan smash dengan latiahan push up dan pull up. Kemudian saya akan memberi tim saya sistem penyerangan 4 Sm - 2 Su saat bertanding, diharapkan dengan 2 set upper akan menambah daya serang smasher dan peluang lebih banyak melakukan penyerangan, lalu tim saya akan saya latih mental mereka ketika bertanding dengan sering-sering melakukan uji coba dengan tim lain di keramaian agar para pemain memiliki mental untuk menang dengan banyak uji coba dengan tim lain. Selain itu mental para pemain sangat dibutuhkan karena mental pemain dapat mempengaruhi permainan tim saat bertanding sesungguhnya dan juga semangat untuk meraih kemenangan.