oleh: M Rahmat Nicotine
Di balik pulau ini
Tempat kedua kakiku berpijak
Di tanah air ibu pertiwi tersayang
Terbendung segudang keriduan untuk sahabatku
Di tanah kelahiran Siti Nuralisah
Sahabatku…
Maafkan daku dari kejauhan
Bila jasad ini tak mampu menyapa
Untuk tawa dan rangkulan hangatku
Andaikan angin ini dapat menerbangkanku
Melintasi bukit nan tinggi dan bentangan luas lautan
Mungkin sebelum senja menyapa malam siang berlau
Daku kan mendarat di tanah sabah bakso mas lele Ice box
Seandainya pula kantong ajaip kucing jepang
Bukanlah cerita belaka dalam filem kartun
Daku pasti meminta padanya untuk sebuah pinjaman
Dari kantong ajaib tempat baling-balinag bambu berada
Tanganku menggenggam butiran-butiran pasir
Cerita dari tanah bugis Sulawesi selatan
Untuk kutaburkan di daun-daun kupingmu
Sebagai wacana melepas kerinduan bertahun
Melewati semalam suntuk bersama premium philipin
Tuhanku yang maha pemurah
Lagi maha penyayang ummatnya
Berilah bunda hamba rejeki
Agar jasad ini kembali mengukir cerita
Walau sejenak di tanah kelahiran tercinta
Air mata bercucuran membahas kolam kerinduan
Mengingat tawa merekam kenangan
Duduk bersama sahabatku dijembatan
Tempat terakhirku bersama sebelum
Telapak kaki menginjak daratan ibu pertiwi
Di sampingku
imah θ Sabtu, 6 Agustus 2011 | 16:03 WIB
sahabat....
kau slalu ada disampingku
menemani hari" sepiku
kau slalu membuatku nyaman
berada disisimu....
karenamu aq bisa lewati hari" terburukkkkk
sahabat
kau slalu hadir di setiap ku membutuhkanmu
kw berikan sejuta senyuman untukku
menemaniq saat suka dan duka...
tanpamu aq tak berarti apa"
karena mu q bisa lalui hari" terindah
saat bersamamu
0 komentar:
Posting Komentar